Signifikansi Salib Bagi Kehidupan Manusia dalam Teologi Paulus
DOI:
https://doi.org/10.34081/fidei.v2i2.73Keywords:
Signifikansi, Salib, Teologi Paulus, Significance, the Cross, Paul's TheologyAbstract
Rasul Paulus adalah salah satu teolog besar dalam Perjanjian Baru yang kaya dengan pemikiran teologis. Salah satu hasil pemikirannya adalah tentang signifikansi salib bagi kehidupan manusia. Penulis memandang penelitian ini penting, karena akan semakin memperjelas signifikansi salib bagi kehidupan umat manusia.Rumusan Masalah di dalam penelitian ini adalah bagaimanakah signifikansi salib bagi manusia dalam teologi Paulus? Adapun Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan signifikansi salib bagi manusia dalam teologi Paulus. Sedangkan metode yang dipakai oleh penulis adalah menggunakan literature reasech. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dalam teologi Paulus salib memiliki signifikansi yang besar bagi kehidupan manusia, kerena salib adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan umat manusia, tempat pertukaran penghukuman, jaminan kebebasan dari kutuk, dan tempat pendamaian.
References
Alkitab
Allen, Roland, Missionary Method: St. Pauls or Ours? Library of Historic Theology. London: Robert Scott Roxburghe, 1912
Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Surat Galatia, Jakarta, BPK Gunung Mulia, 2012.
Bock, Darrell L , A Biblical Theology of The New Tastement. Malang: Penerbit Gandum Mas, 2011
Drane, John, Memahami Perjanjian baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2005
Enns, Paul, The Moody Hand Book Of Theology. Malang: Literatur SAAT, 2004
Fatoohy, Louay, The Mystery of the Crucifixion: The Attempt to Kill Jesus in the Qur’an, New Testament and Historical Sources. Birmingham: Luna Plena Publishing, 2008
Gutrie Donald, Teologi Perjanjian Baru II, Jakarta, BPK Gunung Mulia, 2008
Hadiwijono, Harun, Iman Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1995
Marsunu, YM Seto, Paulus Sukacita Rasul Kristus. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2012
Henry, Metthew, Tafsir Metthew Henry: Surat Roma, 1 dan 2 Korintus, Surabaya, Penerbit Momentum, 2015
Heriyanto, â€Thematic Analysis sebagai Metode Menganalisa Data untuk Penelitian Kualitatifâ€. ANUVA: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan dan Informasi, Vol. 2, No. 3, 2018
Kapojos, Shintia Maria dan Hengki Wijaya, “Konsep Bermegah (Boasting) dalam Surat Roma dan Implikasinya bagi Gereja Masa Kiniâ€, Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, Vol. 2, No. 1, 2019.
Moris, Leon, Teologi Perjanjian Baru. Malang: Penerbit Gandum Mas, 1996
Nggadas, Deky Hidnas Yan dalam Tinjauan kritis terhadap buku Louay Fatoohy "The Mystery of the Crucifixion". Diakses dari www.academia.edu. 15 Februari 2019. Pukul 23.30 WIB.
Niftrik, van G.C. Et.all, Dogmatika Masa kini. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1995
Packer, JJ., Melakukannya dengan Caraku: Apakah Kita Dilahirkan untuk Memberontak.Batam: Gospel Pers, 2002
Ronda, Daniel, “Kepemimpinan Kristen Di Era Disrupsi Teknologi.†Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat, Vol. 3, No. 2, 2019
Schnabel, Eckhard J., Rasul Paulus Sang Misionaris: Perjalanan, Startegi, dan Metode Misi Rasul Paulus. Yogyakarta: Yayasan Andi, 2008
Setiawan, David Eko, “Kelahiran Baru Di Dalam Kristus Sebagai Titik Awal Pendidikan Karakter Unggulâ€, Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat. Vol. 3, No.2, 2019
---------------------------, “Dampak Injil Bagi Transformasi Spirital dan Sosialâ€, Jurnal BIA. Vol. 2, No.1, 2019
---------------------------, Misi Perintisan Jemaat Alkitabiah-Kontekstual. Yogyakarta: Diandra, 2017
Stott, John R.W, Seri Pemahaman dan Penerapan Amanat Alkitab Masa Kini: Efesus, Jakarta, Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 2003
Tindball, Derek J., Teologi Penggembalaan. Malang: Penerbit Gandum Mas. 1995
Downloads
Published
Issue
Section
License
Pemberitahuan Hak Cipta:
Penulis yang menerbitkan artikel di Fidie: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal Fidei dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA 4.0), yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal Fidei (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mempublikasikan karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar atas karya yang diterbitkan (Lihat pengaruh akses terbuka).