Pertumbuhan Gereja dan Penginjilan Di Kepulauan Nias
DOI:
https://doi.org/10.34081/fidei.v2i2.46Keywords:
Korelasi, Pertumbuhan gereja, PenginjilanAbstract
Abstrak
Korelasi Pertumbuhan Gereja Dengan Penginjilan Yang Alkitabiah. Gereja yang bertumbuh adalah gereja yang memusatkan tujuan utamanya terhadap Penginjilan. Tugas Penginjilan adalah tugas semua orang percaya tanpa terkecuali dipertajam oleh Rasul Paulus dalam Surat I Korintus 9:16 “Bahwa pemberitaan Injil adalah sebuah keharusan bukan pilihanâ€. Gereja yang bertumbuh memiliki beberapa faktor yang mendukungnya yakni: Kepemimpinan Gembala Sidang yang dinamis, Bebaskan kaum awam, Jangkauan Pelayanan, Keseimbangan, Homogenitas, Penginjilan , Pemuridan dan Prioritas sedangkan faktor penghambatnya adalah Gereja tidak terbeban memberitakan Injil dan Pemuridan. Takut ditolak dan dianiaya sehingga memilih untuk toleransi sampai lupa tugas amanat Agung. Gereja yang bertumbuh pasti memiliki hambatan dalam pertumbuhannyaReferences
Beer, David, 50 Cara Membuat Gereja Anda Bertumbuh, Yogyakarta: Andi, 2010.
Broughham, David Royal, Merencanakan Misi Lewat Gereja-Gereja Asia, Malang: Gandum Mas, t.t.
Chan, Edwin S, Menyusun Program Gerejawi Bagi pemula, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008.
Daniels, Danny, Penginjilan Bersama Allah, Bandung: LLB, 2003.
Jonson, Ron dan Jim Steven, Dinamika Pertumbuhan Gereja, Malang: Yayasan Penerbit Gandum Mas, 1996, 241.
Logan, Robert E, Beyond Church Growth, New York: Fleming H. Revell Company, 1989.
Mays, David, Bagaimana Menjalankan Tim Kepemimpinan Misi yang Efektif di Gereja Anda, Peachtree City: ACMC, 1996.
Metzer, Will, Thell The Truth, Surabaya: Momentum, 2005.
Orr, Robert A., Menjadi Umat Allah, Semarang: Sekolah Tinggi Theologia Baptis indonesia, 1997.
Pardede, Pontas, Kepemimpinan dan Pertumbuhan Gereja, Sebuah Bunga Rampai Pertumbuhan Gereja, Yogyakarta: Andi, 1994.
Prodjowijoyo, Suharto, Menejemen Gereja, Jakarta: Bpk Gunung Mulia, 2008.
Rusbuld, Duncan McIntosh dan Richard E., Planning Growth in Your Church, Valley Forge: Judson Press, 1983.
Laia, Kejar Hidup, “Gereja Suku di Niasâ€, Bahan Ajar Mata Kuliah Gereja Suku, Sekolah Tinggi Teologi Anugerah Misi Nias Barat, 2019
Panjaitan, Firman dan Marthin S. Lumingkewas, “Ibadah Jemaat Kristen Kontemporer Abad 21 dan Tinjauan Kritis-Liturgisâ€, Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, Vol. 2, No. 1, 2019.
Schwarz, Christian A., Pertumbuhan Gereja yang Alamiah, Jakarta: Metanoia, 1998.
Schweer, G.W., Langkah-Langkah Menuju Kedewasaan Rohani, Bandung: lembaga Literatur Baptis, 2000.
Senjaya, Pemimpin Kristen, Yogyakarta: Kairos Books, 2004.
Sopater, Sularso, Sebuah Bunga Rampai Pertumbuhan Gereja, Yogyakarta: Yayasan Andi, 1994.
Stevanus, Kalis, “Mengimplementasikan Pelayanan Yesus dalam Konteks Misi Masa Kini Menurut Injil Sinoptikâ€, Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, Vol. 1, No. 2, 2018.
Thomason, W.L Howse/W.O., A Dynamic Church: Spirit and Structure for the Seventies, Tennessee: Convention Press, 2008.
Sadono, Sentot, Doktrin Baptis, Semarang: STBI, 2012
Susanto, Hery, “Implikasi Misiologi dalam Pengembangan Kurikulum Agama Kristen Di Gereja Lokalâ€, Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, Vol. 2, No. 1, 2019.
Wagner, Peter C., Gereja dan Peranan Roh Kudus, Malang: Penerbit Gandum Mas, 1989.
---------------------, Memimpin Gereja Anda Agar Bertumbuh, Jakarta: Harvest Publication Hous, 1995.
---------------------, Manfaat Karunia Roh untuk Pertumbuhan Gereja, Malang: Gandum Mas, 1987.
---------------------, Penanaman Gereja Untuk Tuain Yang Lebih Besar, Jakarta: Harvest Publication Hous, 1995.
Wagner, Peter C., dan Bob Waymire, Pedoman Survei Pertumbuhan Gereja, Malang: Yayasan Penerbit Gandum Mas, 1996.
Wongso, Peter, Tugas Gereja dan Misi Masa Kini, Malang: SAAT, 1996.
Waren, Rick, Pertumbuhan Gereja Masa Kini, Malang: Gandum Mas, 2000.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Pemberitahuan Hak Cipta:
Penulis yang menerbitkan artikel di Fidie: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal Fidei dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA 4.0), yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal Fidei (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mempublikasikan karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar atas karya yang diterbitkan (Lihat pengaruh akses terbuka).