Kristus Sang Undangan - Redefinisi Allah sebagai Sahabat yang Persuasif dan Bukan Memaksa
DOI:
https://doi.org/10.34081/fidei.v6i2.414Keywords:
Persuasif, Persahabatan, Proses, Undangan.Abstract
Dalam imajinasi Teisme Klasik, Allah digambarkan sebagai Sahabat yang memaksakan kehendaknya dan tidak terpengaruh pada penderitaan umat-Nya. Pemaksaan ini terjadi karena sifat maha kuasa Allah yang mengimplikasikan bahwa Allah telah menentukan siapa yang menjadi sahabat-Nya lalu memaksa manusia masuk ke dalam relasi persahabatan dengan-Nya. Menggunakan lensa teologi proses dan teologi persahabatan Jürgen Moltmann, penelitian ini bertujuan meredefinisikan sifat absolut dan kemahakuasaan Allah dalam konteks persahabatan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan, Hasilnya didapati bahwa Allah ikut berproses dan dipengaruhi oleh ciptaan-Nya, dan kemahakuasaan Allah bersifat persuasif di dalam landasan kasih. Allah menjadi sahabat yang ikut menderita bersama umat-Nya, dan mengundang manusia untuk masuk ke dalam relasi persahabatan. Kedua sifat ini diwujudkan di dalam diri Yesus yang menderita. Karenanya, Kristus menjadi undangan persuasif paling sempurna agar manusia dapat masuk ke dalam relasi persahabatan bersama Allah.
References
Adiprasetya, Joas. An Imaginative Glimpse: The Trinity and Multiple Religious Participations. Princeton theological monograph series 198. Eugene, Oregon: Pickwick Publications, 2013.
———. “Dua Tangan Allah Merangkul Semesta: Panentheisme Dan Theenpanisme.” Indonesian Journal of Theology 5, no. 1 (June 24, 2018): 24–41.
———. “Pastor as Friend: Reinterpreting Christian Leadership.” Dialog 57, no. 1 (March 2018): 47–52.
———. “Revisiting Jürgen Moltmann’s Theology of Open Friendship.” International Journal for the Study of the Christian Church 21, no. 2 (April 3, 2021): 177–187.
Adiprasetya, Joas, and Nindyo Sasongko. “A Compassionate Space‐making: Toward a Trinitarian Theology of Friendship.” The Ecumenical Review 71, no. 1–2 (January 2019): 21–31.
Case-Winters, Anna. God’s Power: Traditional Understandings and Contemporary Challenges. 1st ed. Louisville, Ky: Westminster/J. Knox Press, 1990.
Cobb, John B., and David Ray Griffin. Process Theology: An Introductory Exposition. Westminster John Knox Press, 1976.
Conn, Harvie M. Contemporary World Theology: A Layman’s Guidebook. 2nd ed. Nutley, New Jersey: Presbyterian and Reformed Pub. Co., 1974.
Denny Firmanto, Antonius. “Jürgen Moltmann: Persahabatan Sebagai Antisipasi Kepenuhan Harapan.” Seri Filsafat Teologi 30, no. 29 (December 7, 2020): 275–293.
Elistratov, Ruslan. “Omnipotence Ruins Divine Friendship but Process Theology Saves It: Response to Paul Moser.” Process Studies 49, no. 1 (April 1, 2020): 73–76.
Gnuse, Robert Karl. The Old Testament and Process Theology. Wipf & Stock Pub, 2016.
Göcke, Benedikt Paul. “Panentheism and Classical Theism.” Sophia 52, no. 1 (April 2013): 61–75.
Griffin, David Ray. Searching for an Adequate God: A Dialogue Between Process and Free Will Theists. Wm. B. Eerdmans Publishing, 2000.
Hall, Douglas John. God and Human Suffering: An Exercise in the Theology of the Cross. Minneapolis: Augsburg Pub. House, 1986.
Hermawan, Hermawan. “Respons Terhadap Konsepsi Allah Dalam Teologi Proses.” Pengarah: Jurnal Teologi Kristen 1, no. 1 (January 7, 2019): 50–58.
Kärkkäinen, Veli-Matti. Hope and Community. A constructive Christian theology for the pluralistic world Volume 5. Grand Rapids, Michigan: William B. Eerdmans Publishing Company, 2017.
Kotze, Manitza, and Carike Noeth. “Friendship as a Theological Model: Bonhoeffer, Moltmann and the Trinity.” In die Skriflig / In Luce Verbi 53, no. 1 (January 28, 2019). Accessed May 8, 2023. http://www.indieskriflig.org.za/index.php/skriflig/article/view/2333.
Kushner, Harold S. When Bad Things Happen to Good People. First Anchor Books edition. New York: Anchor Books, 2004.
Layantara, Jessica Novia. “Kritik Terhadap Teologi Proses Dan Pembelaan Terhadap Pandangan ‘Greater Good’ Dalam Menanggapi Masalah Kejahatan.” Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan 16, no. 2 (December 1, 2017): 155–168.
McDougall, Joy Ann, and Jürgen Moltmann. Pilgrimage of Love: Moltmann on the Trinity and Christian Life. American Academy of Religion reflection and theory in the study of religion. New York, NY Oxford: Oxford Univ. Press, 2005.
Moltmann, Jürgen. The Church in the Power of the Spirit: A Contribution to Messianic Ecclesiology. 1st Fortress Press ed. Minneapolis: Fortress Press, 1993.
———. The Crucified God: The Cross of Christ as the Foundation and Criticism of Christian Theology. 1st Fortress Press ed. Minneapolis: Fortress Press, 1993.
———. The Trinity and the Kingdom: The Doctrine of God. !!St Fortress Press ed. Minneapolis, MN: Fortress Press, 1993.
Mullins, R. T. and Evangelical Philosophical Society. “One Hell of a Problem for Divine Love.” Philosophia Christi 24, no. 1 (2022): 23–29.
Pak, Kenneth K. Divine Power and Evil. 0 ed. Routledge, 2016. Accessed May 8, 2023. https://www.taylorfrancis.com/books/9781317148906.
Robinson, Andrew. God and the World of Signs: Trinity, Evolution, and the Metaphysical Semiotics of C.S. Peirce. Philosophical studies in science and religion v. 2. Leiden; Boston: Brill, 2010.
Schmid, Joseph C., and R. T. Mullins. “The Aloneness Argument against Classical Theism.” Religious Studies 58, no. 2 (June 2022): 401–419.
Sihombing, Hesron H. “El Dios Relacional de Cara al Mal: Una Teología de La Amistad.” Siwo Revista de Teología 13, no. 1 (November 3, 2020): 67–79.
Stamatović, Slobodan. “The Meaning of Perichoresis.” Open Theology 2, no. 1 (January 9, 2016). Accessed May 8, 2023. https://www.degruyter.com/document/doi/10.1515/opth-2016-0026/html.
Stenmark, Mikael. “Panentheism and Its Neighbors.” International Journal for Philosophy of Religion 85, no. 1 (February 2019): 23–41.
Susanta, Yohanes Krismantyo. “Gereja Sebagai Persekutuan Persahabatan Yang Terbuka Menurut Jürgen Moltmann.” Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen 2, no. 1 (June 12, 2020): 105–126.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Author
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Pemberitahuan Hak Cipta:
Penulis yang menerbitkan artikel di Fidie: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal Fidei dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA 4.0), yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal Fidei (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mempublikasikan karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar atas karya yang diterbitkan (Lihat pengaruh akses terbuka).
