Tanggapan Terhadap Kristologi Saksi Yehuwa Kristus adalah Ciptaan Yang Pertama Berdasarkan Kolose 1:15
DOI:
https://doi.org/10.34081/fidei.v2i2.39Keywords:
Saksi Yehuwa, Kristologi, εἰκὼν, Ï€Ïωτότοκος, interpretasi, tanggapan.Abstract
“Kristus adalah Ciptaan yang Pertama†merupakan doktrin Kristologi yang diyakini oleh saksi Yehuwa yang dibangun terutama dari Kolose 1: 15.  Meyakini Yesus Kristus sebagai ciptaan pertama yang diciptakan oleh Allah, maka pada saat yang bersamaan menolak bahwa Yesus Kristus sepenuhnya Allah. Penelitian ini bertujuan untuk menanggapi Kristologi dari Saksi Yehuwa tersebut dengan cara menginterpretasi Kolose 1: 15 dengan menggunakan metode riset Teologi biblika yaitu pendekatan hermeneutik dan pengkajian Alkitab untuk memahami makna teks dalam konteks penulis mula-mula. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa εἰκὼν menyatakan Kristus dalam wujud manusia memiliki kesetaran dengan Allah. Sedangkan Ï€Ïωτότοκος menyatakan bahwa Kristus lebih tinggi dari segala yang diciptakan. Kristus bukan diciptakan pertama kali oleh Allah sebagaimana Kristologi saksi Yehuwa.
References
Aliyanto, Deky Nofa, “Kajian Biblika Yesus Kristus Saksi Yang Setia dalam Wahyu 1: 5 Serta Relevansinya Bagi Gereja Abad 1â€, Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, Vol. 1, No. 2, 2018.
Apa Yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan. Jakarta: Saksi-Saksi Yehuwa Indonesia, 2013.
Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan. Malang: Gandum Mas, 2009.
Autrey, Jarry, Surat Kiriman Penjara, Malang: Yayasan Penerbit Gandum Mas, 2001.
Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Surat Filipi, Kolose, 1 dan 2 Tesalonika, Jakarta:BPK Gunung Mulia, 2006.
Bagaimana Menghadapi Saksi Yehuwa: Anda Pasti Menemukan Jawabanya, Bandung: Lembaga Literatur Baptis, 1996.
Bratcher, Robert G., Eugene A. Nida, Pedoman Penafsiran Alkitab: Surat-Surat Paulus Kepada Jemaat di Kolose dan Kepada Filemon, Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia dan Yayasan Karunia Bakti Budaya Indonesia, 2014.
Calvin, Comentaris On The Efistles Of Paul The Apostle To The Philippians, Colosisian and Thessalonians,.
Eaton, Michael, Preaching Through the Bible: Colossians, Tonbridge: Sovereign Worl, 2005.
Fee, Gordon D., Pauline Christology: An Exegetical – Theological Study, Massachusetts: Hendrickson Publishers, 2007.
Frank E. Gaebelein, The Expositor’s Bible Commentary: With International version Volume 11, Grand Rapids, Michigan: Zodervan Publishing House, 1984.
Friberg, Timothy and Barbara Friberg, Analytical Greek New Testament (GNM). 2nd ed. Timothy and Barbara Friberg, 1994. BibleWorks, v.10.
Garland, David E., The NIV Aplication Commentary: Colossians/Philemon, Michigan: Zondervan Grand Rapids, 1998.
Gingrich, F. Wilbur, Shorter Lexicon Of The Greek New Testament. 2nd ed. Frederick W. Danker, Chicago: University of Chicago Press, 1983), BibleWorks. v.10.
Guthrie, Donald, New Testament Introduction: Pengantar Perjanjian Baru Volume 2, Malang: Momentum, 2013.
-------------------, Teologi Perjanjian Baru 1: Allah, Manusia, Kristus, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.
Hakh, Samuel Benyamin, Perjanjian Baru: Sejarah, Pengantar dan Pokok-Pokok Teologisnya, Bandung: Bina Media Informasi.
Hayes, John H. dan Carl R. Holladay, Pedoman Penafsiran Alkitab, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2017.
House, H. Wayne, Charts of Cults, Sects And Religious Movements, Malang: Gandum Mas, 2006.
Ismail, Rony, “Kedudukan Yesus Dalam Ajaran Kristen Saksi Yehuwaâ€, Jurnal Ilimiah Sosiologi Agama dan Perubahan Sosial, Vol. 11, No. 2, 2017 (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga).
Ismail, Arifudin, “Kontradiksi Kehadiran Saksi-Saksi Yehuwa Sebagai Denominasi Kristen Di Yogyakartaâ€, Jurnal Analisa, Vol. 19, No. 01, 2012.
Jehovah’s Withnesses In The 20th Century, Brooklyn, New York: Wacthtower Bible And Tract Society, International Bible Students Association, 1978.
Karkkainen, Veli – Matti, Christology A Global Introduction: An Ecumenical, International and Contextual Perspective, Michigan: Baker Academic, 2003.
Keener, Craig S., The Bible Backgroud Commentary: New Testament, Illionis: An Imprint of InterVarsity Press), 1993.
Kittel, Gerhard., Gerhard Friedrich. and Geoffrey W. Bromiley, Theological Dictionary of the New Testament (Abridged), Grand Rapids: Eerdmanns, 1985. BibleWorks, v.10.
Learn from The Great Teacher: Belajarlah Dari Sang Guru Agung, Jakarta: Saksi-Saksi Yehuwa Indonesia, 2016.
Manurung, Pangeran, “Studi Eksegetis Yohanes 1:1-18 Sebagai Apologetik Terhadap Kristologi Saksi Yehuwaâ€, Keruso: Jurnal Teologi dan Pelayanan, Vol 1 No 2, 2016.
Mounce, William D., Basics of Biblical Greek: Grammar, Zondervan: Grand Rapids Michigan, 2003.
Subagyo, Andreas B., Pengantar Riset Kuantitatif dan Kualitatif, Bandung: Kalam Hidup, 2004.
Sutanto, Hasan, Hermeneutik: Prinsip dan Metode Penafsiran Alkitab, Malang: Literatur SAAT, 2007.
Stott, John, The Incomparable Christ: Kristus Yang Tiada Tara, Surabaya: Momentum, 2007.
Stuart, Douglas, Eksegese Perjanjian Lama, Malang: penerbit Gandum Mas, 1997.
Tenney, Merrill C., Survei Perjanjian Baru, Malang: Gandum Mas, 2003.
Wright, N.T., Tyndale New Testament Commentaries: Colossians and Philemon, Grand Rapids: William B. Eerdmans Publishing Company.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Pemberitahuan Hak Cipta:
Penulis yang menerbitkan artikel di Fidie: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal Fidei dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA 4.0), yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal Fidei (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mempublikasikan karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar atas karya yang diterbitkan (Lihat pengaruh akses terbuka).