Implikasi Misiologi Dalam Pengembangan Kurikulum Agama Kristen di Gereja Lokal
DOI:
https://doi.org/10.34081/fidei.v2i1.29Keywords:
Misiologi, Pengembangan Kurikulum, Gereja Lokal.Abstract
Misiologi berasal dari kata Latin Missio adalah bentuk substantive dari kata kerja mittere (mitto, missi, missum) yang punya pengertian dasar yang beragam yaitu membuang, menembak, membenturkan, mengutus, mengirim, membiarkan,membiarkan pergi, melepaskan pergi, membiarkan mengalir.  Dalam bahasa Latin maupun Yunani kata ini lebih cenderung berarti mengutus dan mengirim. Kata misi berasal dari kata Latin missio adalah bentuk substantive dar ikata kerja Mittere (mitto, missi, missum). Dalam kegiatan  pengajaran dan pembinaan  gereja, harus mengejawantakan tiga tugas utama pengajaran Agama Kristen yaitu: (1) Marturia (tugas kesaksian untuk memberitakan Injil), (2). Koinonia (tugas pembinaan persekutuan), (3). Diakonia (tugas pelayanan kepada Tuhan dan sesama manusia). Gereja sebagai tempat persekutuan yang mampu mempraktekan model Eklesiologi yang dapat mempraktekan proses edukasi dengan benar dan baik.  Pengembangan kurikulum gereja di lokal. Didasarkan pada kerinduan dan hasrat untuk mengembangkan kualitas anggota jemaat, oleh karena itu pengajaran kepada jemaat lokal melalui khotbah, ibadah raya, pendalaman Alkitab dan kompok sel. Â
Pengembangan kurikulum pengajaran agama Kristen dalam gereja di lokal sangat perlu atau dibutuhkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain: Pertama,  visi dan misi gereja. Visi dan misi gereja akan mewarnai kurikulum di gereja lokal. Oleh karna itu dalam tata laksana pengajaran di gereja, para pemimpin gereja atau pendeta harus mampu melahirkan berbagai topik pengajaran berdasarkan visi tersebut. Kedua, nilai-nilai yang dibangun dalam gereja, artinya  merujuk kepada motto pelayanan yang dikembangkan. Dengan demikian daras pengajaran dan pembinaan di gereja lokal, harus diarahkan kepada nilai-nilai tersebut serta peruntukkan kepada pencapaian tersebut.
References
Alkitab, Lembaga Alkitab Indonesia. Jakarta : LAI, 2010.
Anthony. Michaeal J (Ed), Foundations Of Ministry An Introduction To Christian Education For A New Generation. Malang: Gandum Mas, 2012.
Campbell, D. Wycoff, Theory and Design of Christian Education Curriculum. Philadelphia: The Wesmister Press, 1961.
Chroom, Thomas, Religious Education. terjemahan, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 2010.
Hamalik, Oemar. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Askara, 2008.
James H. Chapman, James H. Principles of Religious Education, A Survey of Religious Education. New York: The Ronald Press Company, 1940.
Geister, Norman L & Feinberg. Filsafat Dalam Persepktif Kristiani. Malang : Gandum Mas, 2002.
S. Nasution, Asas-Asas Kurikulum. Jakarta : Bumi Askara, 2008.
--------------, Kurikulum Dan Pengajaran. Jakarta : Bumi Askara, 2006.
Schiro, Michael Stephen, Teori Kurikulum. Jakarta : Indeks, 2017.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Pemberitahuan Hak Cipta:
Penulis yang menerbitkan artikel di Fidie: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal Fidei dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA 4.0), yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal Fidei (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mempublikasikan karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar atas karya yang diterbitkan (Lihat pengaruh akses terbuka).