Aplikasi Konsep Ajaran Sehat Menurut2 Timotius 1:13 Oleh Guru Agama Kristen
DOI:
https://doi.org/10.34081/fidei.v3i2.104Keywords:
Ajaran sehat, Guru, Kristen, 2 Timotius 1, 13.Abstract
Peran guru Agama Kristen adalah mengajarkan ajaran sehat. Baik dalam pengajaran, pembimbingan dan proses pembelajaran lainnya yang berkaitan dengan doktrin kekristenan (2 Timotius 1:13) ini berhubungan erat dengan kondisi yang dialami oleh banyak sekolah Kristen dan gereja Tuhan. Metode yang digunakan penulis adalah metode penelitian kualitatif, yakni yang berkaitan dengan analisis teks Alkitab yang berusaha menggali makna yang sesungguhnya sesuai dengan tujuan penulis kitab. Agar kita dapat mengetahui makna dan konsep ajaran sehat sesuai dengan apa yang dikehendaki Tuhan, maka penulis menganalisis teks sebagai acuan untuk menjelaskan konsep ajaran sehat tersebut yang dapat diaplikasikan oleh guru agama Kristen di sekolah, keluarga maupun gereja. Seorang Guru PAK mutlak berpegang teguh pada Firman Tuhan sebagai dasar hidu, melakukan Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, hidup penuh kasih, dan hidup dalam iman kepada Tuhan Yesus.
References
A.Hatton, Daniel C. Arichea Howard. Surat Paulus Kepada Timotius Dan Titus. Jakarta: LAI – YKBBI, 2004.
Budiman, R. Tafsiran Alkitab Surat-Surat Pastoral I & II Timotius Dan Titus. Jakarta: Gunung Mulia, 2008.
Calvin, Yohanes. Institutio: Pengajaran Agama Kristen. Jakarta: Gunung Mulia, 2015.
Groome, Thomas H. Pendidikan Agama Kristen. Jakarta: Gunung Mulia, 2010.
Homrighausen, E.G. Pendidikan Agama Kristen. Vol. I. Jakarta: Gunung Mulia, 2013.
J.M. Nainggolan. Strategi Pendidikan Agama Kristen. Bandung: BMI, 2008.
Kristanto, Paulus Lilik. Prinsip Dan Praktek Pendidikan Agama. Yogyakarta: Andi Offset, 2010.
Ladd, George Eldon. Teologi Perjanjian Baru. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2002.
Mendrofa, Eriyani, and dkk. Implikasi Pengajaran Teologi Praktika. Banten: Yayasan Pendidikan dan Sosial, 2020.
Newman, Barclay M. “Kamus Yunani-Indonesia.†Jakarta: Gunung Mulia, 2010.
Panjaitan, Firman, and Marthin Steven Lumingkewas. “Ibadah Jemaat Kristen Kontemporer Abad 21 Dan Tinjauan Kritis-Liturgis.†FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 2, no. 1 (2019): 159–182.
Price, J M. Yesus Guru Agung. Bandung: Lembaga Literatur Baptis, 2011.
Schnabel, Eckhard J. Rasul Paulus Sang Misionaris. Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 2008.
Stott, John. Isu-Isu Global. Jakarta: OMF, 2005.
Sumiyatiningsih, Dien. Mengajar Dengan Kreatif Dan Menarik: Buku Pegangan Untuk Mengajar Pendidikan Agama Kristen. Yogjakarta: Andi Offset, 2007.
Telaumbanua, Arazatulo. “Pengaruh Pengajaran PAK Dan Bimbingan Konseling Menurut 1 Timotius 4:11-16 Terhadap Pembentukan Karakter Siswa SMA Budya Wacana Yogyakarta.†STTB, 2015.
———. Teaching Like Jesus. Medan: STTSU, 2018.
Tulluan, Ola. Introduksi Perjanjian Baru. Malang: YPPII, 1999.
“2 Timotius 1:13.†Accessed April 16, 2020. https://alkitab.sabda.org/verse.php?book=2Tim&chapter=1&verse=13.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Pemberitahuan Hak Cipta:
Penulis yang menerbitkan artikel di Fidie: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal Fidei dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA 4.0), yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal Fidei (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mempublikasikan karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar atas karya yang diterbitkan (Lihat pengaruh akses terbuka).