Keterlibatan Jemaat dalam Disiplin Gereja Berdasarkan Matius 18:15-20
DOI:
https://doi.org/10.34081/fidei.v3i1.89Keywords:
Otoritas, Jemaat, Disiplin Gereja, Injil MatiusAbstract
Salah satu penyebab tidak terlaksananya disiplin gereja adalah ketidaktahuan jemaat terhadap keterlibatannya dalam memulihkan sesamanya yang jatuh dalam dosa. Disiplin juga dianggap tidak menggambarkan kasih Allah dan hanya tugas dari seorang pemimpin jemaat. Hal ini berujung pada pembiaran sesama yang berdosa tanpa tindakan menegur sebagai upaya untuk pemulihan. Dalam kasus lain, disiplin ditegakkan tanpa dasar kasih, banyak gereja yang kelihatannya malah menjadi tempat praktek menghakimi. Menegur saudara seiman yang jatuh dalam dosa merupakan perintah langsung dari Tuhan Yesus. Ketika jemaat ambil bagian menerapkan disiplin gereja dengan prosedur yang Alkitabiah, jemaat sedang mengejawantahkan kasih Allah yang bertujuan untuk memulihkan. Artikel ini akan menjelaskan peran atau keterlibatan jemaat dalam disiplin gereja berdasarkan Injil Matius 18:15-20, dengan menggunakan metode studi pustaka yang akan meneliti sumber-sumber dari perpustakaan maupun artikel, penelitian terdahulu dan akan dilakukan kajian teologis berkaitan dengan Matius 18:15-20 sebagai landasan Alkitab dalam penelitian ini. Hasil penelitian akan mengemukakan bahwa jemaat memiliki keterlibatan khusus dalam terlaksananya disiplin gereja.References
Abineno, J.L.Ch. Jemaat. Kwitang Jakarta Pusat: BPK Gunung Mulia, 1983.
Baker, Don. Beyond Forgiveness The Healing Touch of Church Discipline. Portland, Oregon: Multnomah Press, 1984.
Dever, Mark. 9 Marks of a Healthy Church-9 Tanda Gereja Yang Sehat. Surabaya: Momentum, 2008.
Laney, Carl. A Guide to Church Discipline. Minneapolis, Minnesota: Bethany House Publisher, 1985.
Lowery, David K. “Teologi Matius.†In A Biblical Theology Of The New Testament. Malang: Gandum Mas, 2011.
Nugroho, Widhi Arief, “Peranan Pendidikan Keluarga Tentang Kekudusan Hidup Menurut Roma 12:1-2,†FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 1, no. 2 (Desember 2018): 185-198. https://doi.org/10.34081/fidei.v1i2.16.
Panjaitan, Firman dan Marthin Steven Lumingkewas, “Ibadah Jemaat Kristen Kontemporer Abad 21 Dan Tinjauan Kritis Liturgis,†FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 2, no. 1 (June 2019): 162-185. https://doi.org/10.34081/fidei.v2i1.49.
Takaria, Gerry C.J. “Menyelesaikan Masalah Di Antara Sesama Anggota Jemaat Berdasarkan Petunjuk Yesus Di Matius 18:15.†Koinonia 9 (2015): 23–35.
Tumanan, Yohanis Luni. “Disiplin Gereja Berdasarkan Injil Matius 18:15-17 Dan Implementasinya Dalam Gereja Masa Kini.†Jurnal Jaffray 15 (April 2017).
Wartono, Yosia. “Pemecahan Persoalan– Persoalan Dalam Penerapan Disiplin Gereja Periode 2000 – 2005 Dalam Lingkup Gereja – Gereja Baptis Indonesia Badan Pengurus Daerah Kediri.†STIKES R.S. Baptis 3 (July 1, 2010).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Pemberitahuan Hak Cipta:
Penulis yang menerbitkan artikel di Fidie: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal Fidei dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA 4.0), yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal Fidei (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mempublikasikan karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar atas karya yang diterbitkan (Lihat pengaruh akses terbuka).