Makna Belajar Dalam Perjanjian Lama dan Implementasinya Bagi PAK Masa Kini

Hendro Hariyanto Siburian, Arif Wicaksono

Abstract


Sejak lahir manusia mengalami proses tumbuh kembang fisik, jiwa, dan akal pikiran yang disertai dengan kegiatan belajar. Kegiatan belajar juga terjadi dalam pendidikan agama Kristen, di mana yang menjadi objek belajar adalah Firman Tuhan. Oleh karena itu dalam penelitian ini, peneliti menerapkan pendekatan eksposisi kata belajar yang terdapat di Perjanjian Lama, sehingga mendapatkan makna kata belajar.

Kata belajar dalam Perjanjian Lama ditulis dalam dua kata yaitu; pertama, kata לָמַד lamad yang bermakna belajar merupakan proses mendalami, memahami sampai mampu melakukan atau menerapkannya dalam kehidupan. Kedua, kata לַהַג  laºhag yang bermakna belajar adalah proses mendapatkan pengetahuan saja, sehingga dalam pendidikan agama Kristen, proses belajar yang dilakukan peserta didik jangan hanya sampai pada mendapatkan pengetahuan saja (firman Tuhan), melainkan harus sampai kepada menerapkan atau melakukannya (firman Tuhan) dalam kehidupan sehari-hari.


Keywords


Learn, Christian education, Belajar, Pendidikan Agama Kristen

Full Text:

PDF

References


LAI, Alkitab.

Djamarah, S.B., “Psikologi Belajar”, Yogyakarta: Rineka Cipta, 2000.

E. Hill, Andrew dan John H. Walton., “Survey Perjanjian Lama” Malang: Penerbit Gandum Mas. 2008.

Guthhrie, Donald. “Tafsiran Alkitab Masa Kini 1”. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF. 1992.

-------. “Tafsiran Alkitab Masa Kini 2”. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 1991.

GP., Harianto, “Pendidikan Agama Kristen Dalam Alkitab dan Dunia Pendidikan Masa Kini”, Yogyakarta: Andi Offset, 2016.

Hill, Andrew E. dan John H. Walton, “Survey Perjanjian Lama”, Malang: Penerbit Gandum Mas, 2008.

Mahmud, H., “Psikologi Pendidikan”, Bandung: CV Pustaka Setia, 2012.

M. Thobroni., “Belajar dan Pembelajaran (teori dan praktik)”, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. 2016.

Reber, Arthur S., The Penguin Dictionary of Psychology: edisi 2010 terjemahan, (New York : Penguin Book, 2001.

Subagyo, Andreas B., “Pengantar Riset Kuantitatif dan Kualitatif”. Bandung: Yayasan Kalam Hidup. 2004.

Simajuntak, Junihot M., “Belajar Sebagai Identitas Dan Tugas Gereja”, Jurnal Jaffray, Vol. 16, No. 1, 2018.

Slameto, “Belajar dan Fakto-Faktor Yang Mempengaruhinya”, Jakarta: PT Rineka Cipta, 1995.

Sukmadinata, Nana Syaodih., “Metode Penelitian Pendidikan”, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008.

Aplikasi SABDA (OLB versi Indonesia) Versi 4.11.02 Copyright (c) 1992-2011

PC Study Bible Version 5 for Windows, Cpyright 1988-2007, Biblesoft, inc

BibleWorks versi 8 copyright (c) 2009 for Windows

https://id.oxforddictionaries.com/terjemahkan/inggris-indonesia/learn

http://www.kompasiana.com/audiaaa/studying-is-bored-learning-is fun_55c3175bac92737814471a0a

Yusra Firdaus, https://hellosehat.com/hidup-sehat/tahapan-perkembangan-otak-manusia/.

http://kbbi.web.id




DOI: https://doi.org/10.34081/fidei.v2i2.75

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.

Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika Telah Terindeks di:

        

 

pISSN: 2621-8151

eISSN: 2621-8135

Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika

Diterbitkan Oleh: Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu

Alamat: Kalisoro RT 001/RW 004, Tawangmangu, Karanganyar Jawa Tengah 57792

Copyright ©Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika